Sangarnya Patung Dewi Kwan Im di Klenteng Sanggar Agung Surabaya
Patung Dewi Kwan Im di Klenteng Sanggar Agung menjadi salah satu destinasi terlaris di kawasan wisata Pantai Ria Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya. -
Traveller kekinian tentu tidak bisa lepas dari yang namanya foto-foto berlatar belakang tempat-tempat yang mereka kunjungi. Mengambil gambar di pantai, gunung, air terjun, perbukitan, danau, rel sepur, persawahan itu sudah biasa dan sudah banyak dilakukan orang.
Yang belum banyak adalah foto dengan latar belakang laut, tapi di tepinya terdapat sepasang patung naga berukuran raksasa. Ini masih jarang banget. Karena hal itu cuma bisa diwujudkan di Pantai Ria Kenjeran Park, tepatnya di Klenteng Sanggar Agung.
Lokasi Klenteng Sanggar Agung atau disebut juga Kelenteng Hong San Tang ada di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran Park (Kenpark), Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kode pos-nya 60122 biar sekalian lengkap.
Lokasi Klenteng Sanggar Agung atau disebut juga Kelenteng Hong San Tang ada di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran Park (Kenpark), Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kode pos-nya 60122 biar sekalian lengkap.
Patung Dewi Kwan Im beserta sepasang naga raksasa.
Di sana ada Gerbang Dewi Kwan Im yang menjulang gagah menghadap laut. Bentuknya berupa patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter, yang di samping kanan kiri dikawal dua penjaga Shan Nan dan Tong Nu serta empat Maharaja Langit, juga sepasang patung naga raksasa meliuk berhadapan.
Inspirasi dibangunnya patung ini dari salah seorang pekerja Klenteng, yang pada suatu malam ketika mau menutup Klenteng, tiba-tiba melihat penampakkan wanita berjubah putih yang dipercaya sebagai Dewi Kwan Im, sedang berjalan di atas air laut di belakang Klenteng Sanggar Agung.
Klenteng Sanggar Agung sendiri, meski merupakan kuil tempat peribadatan bagi umat Tridarma (Budha, Tao dan Kong Hu Cu), tapi desain bangunanannya bercorak campuran Jawa, Bali dan tentu saja Tionghoa. Siapapun boleh memasuki klenteng ini secara gratis. Baik untuk beribadah di dalam kuil maupun untuk berwisata di Patung Dewi Kwan Im Po Sat. Gratisnya masuk Klenteng karena tiket sudah termasuk saat kita membayar di awal ketika pertama kali memasuki arel Kenjeran Park. Untuk rinciaan harga tiketnya bisa dibaca di artikel sebelumnya tentang Pagoda Tian Ti.
Aku sendiri waktu ke sana cuma bayar parkir liar di jalan di depan Klenteng seharga Rp 2.000. Itupun dalam sekali parkir bisa mengunjungi dua ikon Kenpark sekaligus. Klenteng Sanggar Agung dan Patung Budha Empat Wajah. Letak keduanya berdekatan hanya terpisahkan jalan.
Belum lama ini juga aku kembali ke Klenteng Sanggar Agung, memandu turis asing dari negeri Khayangan yang jauh-jauh liburan ke Surabaya hanya untuk melihat pemandangan indah. Rada aneh juga sih, padahal menurutku cukup dengan bercermin, dia sudah bisa melihat pemandangan indah. -eaak-
Saat ke sana, baru tiba di halamannya saja kami sudah disambut pagar Klenteng yang begitu Instagramable. Bangunan pagarnya sangat kental dengan sentuhan Bali. Tentu sangat eman-eman kalau pengunjung melewatkan tempat ini untuk mampir bercekrak-cekrek.
Setelah mengambil gambar di halaman, kami bergegas menuju ke dalam Klenteng. Aroma dupa langsung tercium begitu hidung kami memasuki ruangan Klenteng. Di dalam ruangan tersebut ada dua lorong, lorong sebelah kiri diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Gerbang Dewi Kwan Im. Sedangkan lorong sebelah kanan untuk jemaat Tri Darma yang akan beribadat di dalam kuil.
Karena tujuan kami untuk jalan-jalan, maka jalan yang benar adalah lewat sayap kiri. Melewati ruangan yang mirip ruangan sekretariat Klenteng. Sekitar semenit kemudian, kami sudah sampai di halaman belakang Klenteng yang berhadapan dengan laut. Di situlah Patung Dewi Kwan Im berdiri, diapit dua penjaga Shan Nan dan Tong Nu, empat Maharaja Langit pelindung empat penjuru dunia, serta sepasang Naga Surgawi. Gerbang itu seakan menjaga Klenteng Sanggar Agung dari serangan musuh.
Tempat ini tentu cocok buat traveller yang demen foto-foto dan ingin mendapatkan latar gambar yang sangar. Berikut ini beberapa hasil foto yang aku jepret di Patung Dewi Kwan Im Pantai Ria Kenjeran Park.
Tempat ini tentu cocok buat traveller yang demen foto-foto dan ingin mendapatkan latar gambar yang sangar. Berikut ini beberapa hasil foto yang aku jepret di Patung Dewi Kwan Im Pantai Ria Kenjeran Park.
Memeluk diri sendiri mode on.
Mbak-mbak di belakang nggak mau kalah.
Kenangan pahit akan kalah dengan duduk manis.
Hadapilah hidup dengan senyum-senyum.
Bagaimana? Sangar bukan? Iya?! Terima kasih banget kalau begitu.
Tapi meski berlokasi di tepi laut, jangan berharap ada gedebur ombak, pasir pantai yang putih nan indah, serta air laut yang membiru. Di sini pantainya tak berombak, malah ada sampah-sampah mengambang, banyak lumpur dan air lautnya butek kayak es susu cokelat.
Untung saja kemegahan Patung Dewi Kwan Im dan hijau hutan bakau di sekitar Klenteng, bisa menyelamatkan tempat ini untuk tetap menarik dikunjungi. Di sekitar Patung tidak pernah sepi. Hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong.
Mungkin silau dengan masa depannya yang cerah.
Dan buat teman-teman yang punya rencana rekreasi ke sini, tidak ada salahnya memilih waktu terbaik yaitu pada saat hari raya tahun baru Imlek. Di hari tersebut, Klenteng Sanggar Agung akan lebih meriah dari hari-hari biasanya. Ada ribuan umat Khonghucu menggelar sembahyang, acara tabur bunga ke laut, atraksi barongsai dan pertunjukan musik.
Itulah sedikit catatan perjalananku ke Klenteng Sanggar Agung dan melihat Patung Dewi Kwan Im. Terima kasih buat kalian yang sudah meluangkan waktu berharganya untuk membaca tulisan ini. Happy Traveling.
8 komentar untuk "Sangarnya Patung Dewi Kwan Im di Klenteng Sanggar Agung Surabaya"
Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.