Serunya Menghabiskan Sore di Surabaya North Quay (SNQ)
Surabaya North Quay (SNQ) merupakan tempat nongkrong sore-sore paling seru di kota Surabaya. -
Jreng... Tanjung Perak tepi laot, siapa sukak boleh ikot.
Sebagai runner-up kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya sepertinya ingin terus membuktikan kemetropolisannya dengan terus memunculkan bangunan-bangunan keren khas perkotaan. Salah satunya belum lama ini, lantai dua dan tiga Terminal Megah Gapura Surya Nusantara di pelabuhan Tanjung Perak, dimodifikasi cantik menjadi tempat piknik yang begitu ciamik.
Namanya Surabaya North Quay atau lebih terkenal dan sering disebut SNQ oleh orang-orang. Objek wisata maritim ini dikelola oleh PT Pelindo III. Dan resmi dibuka untuk umum sejak 27 Febuari 2016 lalu.
Halaman parkir Terminal Gapura Surya Nusantara.
Baca Juga: Tips Liburan Ke Berbagai Destinasi Dalam Satu Hari
Sudah dua kali aku bertandang ke SNQ dan selalu kerasan berlama-lama di sana. Kesan mewah langsung terasa begitu kita membuka pintu memasuki areal SNQ. Lantai yang bersih mengkilat kayak lantai kerajaan. Interior ruangan yang modern. Juga ada eskalator untuk memanjakan pengunjung turun naik dari lantai ke lantai. Di lantai bawah menjelang eskalator, ada deretan ATM bank-bank ternama. Jadi nggak perlu kuatir kehabisan uang cash saat ngetrip ke sini.
Lantainya kinclong parah.
Mendarat di lantai dua Terminal Gapura Surya, kita akan bisa langsung melihat laut Surabaya, karena dinding sebelah utara yang terbuat dari kaca bercorak kotak-kotak papan catur itu bisa tembus pandang. Banyak pelancong yang berhenti di sini sejenak untuk berfoto-foto.
Bagi yang demen shopping, lantai dua adalah tempat yang tepat karena terdapat banyak venue jualan. Sayangnya waktu aku ke sana, masih banyak pula lapak yang tutup atau entah memang masih kosong. Di lantai dua ini juga disediakan Mushalla bagi turis muslim yang ingin menunaikan kewajiban 5 waktu.
Bagi yang demen shopping, lantai dua adalah tempat yang tepat karena terdapat banyak venue jualan. Sayangnya waktu aku ke sana, masih banyak pula lapak yang tutup atau entah memang masih kosong. Di lantai dua ini juga disediakan Mushalla bagi turis muslim yang ingin menunaikan kewajiban 5 waktu.
Nampan di Lantai 2 SNQ.
Kalau tak punya modal buat belanja, bisa langsung naik ke lantai 3 yang menurutku merupakan tempat utama yang ditawarkan SNQ. Tempatnya asli kece berat. Terbagi dalam dua bagian; indoor dan outdoor.
Untuk indoor-nya ada food court yang menyajikan berbagai kuliner Jawa Timur seperti pecel, bebek goreng, lontong balap, soto ayam, rujak cingur, dawet, aneka kopi dan banyak lagi. Selain food court tadi, ada juga lapak-lapak berbagai produk kerajinan UMKM. Bagi wisatawan yang ingin membeli cinderamata atau pun oleh-oleh, wajib hukumnya mampir di sini.
Untuk indoor-nya ada food court yang menyajikan berbagai kuliner Jawa Timur seperti pecel, bebek goreng, lontong balap, soto ayam, rujak cingur, dawet, aneka kopi dan banyak lagi. Selain food court tadi, ada juga lapak-lapak berbagai produk kerajinan UMKM. Bagi wisatawan yang ingin membeli cinderamata atau pun oleh-oleh, wajib hukumnya mampir di sini.
Salah satu sisi indoor Surabaya North Quay.
Selanjutnya bagian outdor alias balkon. Outdor SNQ juga terbagi dalam dua wilayah, yakni balkon selatan dan utara. Dari balkon sebelah selatan, kita bisa melihat halaman parkir Gapura Surya Nusantara, dua jalan lurus membentang ke arah gerbang Tanjung Perak, jejeran kargo, lalu lalang kapal, serta truk-truk yang datang dan pergi.
Yang paling indah adalah balkon sebelah utara. Dari sana kita bisa menonton pulau Madura, jembatan Suramadu, mentari terbenam, kerlap-kerlip lampu kapal di malam hari, kemudian kalau beruntung kita juga bisa menyaksikan kapal bersandar. Seru banget bukan?
"Tentang kapal, walau sebenarnya ia akan aman berada di pelabuhan, tapi memilih mengarungi lautan luas menantang ombak bahkan badai."
Di semua balkon dilengkapi beberapa umbrella table untuk tempat kongkow-kongkow sembari menikmati suasana SNQ. Pengunjung yang pesan makanan di food court, juga boleh dibawa ke umbrella table ini. Dan yang tak kalah menarik adalah Wall of Fame bertuliskan Surabaya North Quay. Segenap pengunjung pasti tidak ingin melewatkan berfoto di depan tulisan tersebut.
Dan yang tak kalah menarik sekali lagi, berkunjung ke SNQ ini tak dikenakan biaya alias gratis tis. Tidak ada harga tiket masuk. Hanya membayar biaya restribusi saat tiba di gerbang masuk areal pelabuhan sebesar Rp. 5000 untuk sepeda motor dan Rp. 7500 untuk mobil. Parkir kendaraan di halaman Gedung Gapura Surya Nusantara juga gratis. Cukup menunjukkan STNK asli sebagai persyaratannya.
Balkon Surabaya North Quay.
Surabaya North Quay buka saban hari dari jam 11.00 sampai jam 21.00 WIB. Tapi jam-jam paling ramai adalah sore hingga malam menjelang tutup. Di waktu-waktu tersebut panasnya kota Surbaya sudah tidak terasa, sehingga traveller bisa total menikmati senja beserta sun set laut Surabaya.
Kemudian saat malam tiba, suasana bisa berubah romantis oleh kerlap-kerlip lampu kapal laut yang bagaikan bintang-bintang di langit. Dan suasana romantis itu bisa semakin menjadi-jadi saat ada kapal pesiar bersandar di dermaga.
Tapi untuk view kapal berlabuh ini sepertinya tidak setiap hari ada. Dua kali aku mengunjungi SNQ, yang pertama tidak ada, yang kedua ada itu pun kapal penumpang biasa. Tapi nggak masalah walaupun bukan kapal besar yang megah dan mewah, tetap tidak mengurangi serunya nongkrong di SNQ.
Kalau ke Surabaya North Quay sekaligus ingin menyaksikan kapal berlabuh, sebaiknya sebelum berangkat cari-cari informasi dulu tentang kapan biasanya ada jadwal kapal bersandar di SNQ 2018.
View kapal parkir.
Puncak kunjungan ke SNQ biasanya terjadi pada hari sabtu dan minggu. Saat week end seperti itu, di SNQ ada tambahan hiburan berupa pertunjukkan live music. Jadi jangan kaget kalau teman-teman ke sini saat akhir pekan menemukan ruangan food court yang penuh, tidak kebagian umbrella table, dan banyak yang antri berfoto di depan tulisan papan nama Surabaya North Quay. Sebab SNQ saat ini memang tengah menjadi salah satu destinasi wisata paling hits di Kota Pahlawan.
Wall of Fame bertuliskan Surabaya North Quay.
Kalau mau yang lebih seru lagi saat liburan ke SNQ, sobat traveller bisa ikutan fun trip yang dilaksanakan tiap hari sabtu menaiki kapal pesiar mini Artama. Rutenya ialah berlayar mengelilingi selat Madura, melihat patung Jalesveva Jayamahe, melewati kolong jembatan Suramadu dan tentu saja menyaksikan kesibukan pelabuhan Tanjung Perak dari sisi laut.
Sun Set SNQ.
Memang untuk fun trip ini tidak gratis tapi masih cukup terjangkau. Sekali jalan biayanya Rp 75.000 ribu per orang. Dan barang siapa yang ingin kegiatan ikut fun trip harus reservasi terlebih dahulu, bisa dengan cara datang langsung ke kantor SNQ atau bisa juga reservasi via SMS ke nomor 085655182220.
Demikian sedikit catatan perjalananku ke Surabaya North Quay (SNQ). Sobat traveller silakan datang langsung untuk membuktikan keseruannya. Happy Traveling.
14 komentar untuk "Serunya Menghabiskan Sore di Surabaya North Quay (SNQ)"
Tempat wisata mampu mendongkrak perekonomian suatu daerah.
Aku jadi pengen kesana, gratisnya itu lo bikin gimana gitu, bisa nonton pemandangan jembatan suramadu.
Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.