Bendungan Lahor Karangkates, Wisata Seru di Perbatasan Blitar – Malang
Bendungan Lahor pasti sudah tidak asing lagi bagi warga kabupaten Blitar dan Malang. Lokasi Bendungan Lahor memang berada di perbatasan kedua kabupaten itu, tepatnya di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dan tidak jauh dari waduk utama yaitu Bendungan Karangkates alias Bendungan Ir. Sutami.
Luas Bendungan Lahor sekitar lima hektar. Selain sebagai sumber perairan, waduk ini juga digunakan untuk pembudidayaan ikan keramba dan juga bisa menjadi spot mancing mania yang mantap abis. Dan selain itu semua, Bendungan Lahor juga menjadi destinasi wisata yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan.
Sudah berkali-kali aku melewati Bendungan Lahor ini, dan setiap kali lewat aku melihat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung meski juga tidak pernah padat-padat banget. Pas lewatnya siang hari, banyak pengunjung duduk-duduk santai berteduh di bawah pohon atau di gazebo-gazebo di tepi danau. Banyak juga yang lesehan manja di warung-warung di pinggir jalan sekitar bendungan.
Di siang hari jarang ada yang nongkrong di pagar bendungan. Kalau pun ada cuma sebentar foto-foto kemudian pergi lagi. Alasannya sudah pasti karena panas. Padahal kalau ingin puas menikmati keindahan pemandangan alam Bendungan Lahor dan sekitarnya secara utuh, atau ingin mendapat hasil foto kece dengan background luasnya perairan, lokasi yang tepat adalah dari daerah sekitar pertengahan pagar bendungan.
Sementara ketika aku lewat sore atau malam hari, kulihat suasananya sering berubah menjadi sebaliknya. Di dalam warung-warung tidak terlalu ramai, gantian di trotoar dan pagar bendungan yang ramai diduduki pengunjung. Apalagi malam minggu, hampir di sepanjang trotoar di samping pagar bendungan penuh dipadati wisatawan.
Mulai dari pasangan muda-mudi pacaran, orang berekreasi sekeluarga, gerobak orang jualan, hingga rombongan-rombongan jomblo yang kehadirannya cuma nambah-nambahin sesak tempat itu saja. Di malam hari seperti itu, akan terlihat puluhan sepeda motor berderet parkir di samping trotoar. Padahal jelas-jelas ada tulisan dilarang parkir di tempat itu. Parah banget, ya? Udah jomblo, suka melanggar peraturan pula!
Selalu ramainya Bendungan Lahor salah satunya karena merupakan tempat wisata yang murah meriah. Pengunjung yang dari arah Malang, harga tiket masuk ke Bendungan Lahor Karangkates untuk sepeda motor cuma Rp 1.000, dan Rp 3.000 untuk mobil. Dan diskriminasinya, pengunjung yang masuk dari arah Blitar tidak dikenakan karcis alias gratis. Berkali-kali aku memasuki Bendungan Lahor dari arah Blitar, di loket pintu masuknya, aku dibiarkan lewat begitu saja.
Tapi harga karcis di atas sebenarnya hanya untuk pembayaran biaya melintasi jalan di atas bendungan. Yah semacam bayar tol gitulah. Kalau mau masuk ke dalam taman wisata Waduk Lahor, akan dikenakan tiket lagi. Di dalam Taman Wisata Bendungan Lahor terdapat berbagai macam wahana permainan. Ada arena outbond. Ada banana boat dan speed boat bagi yang wisatawan yang mau keliling bendungan. Disediakan juga taman bermain untuk traveler cilik alias anak-anak.
Selanjutnya informasi tarif parkir kendaraan Bendungan Lahor. Untuk sepeda motor kalau parkir di depan warung lesehan, tarifnya cuma Rp 1.000. Tapi kalau mau melanggar peraturan kayak gerombolan jomblo tadi, parkir saja sembarangan di tepi trotoar dekat pagar bendungan, maka tidak akan dikenakan biaya parkir. Tapi rasakan sendiri kalau nanti dimarahi petugas.
Selanjutnya informasi tarif parkir kendaraan Bendungan Lahor. Untuk sepeda motor kalau parkir di depan warung lesehan, tarifnya cuma Rp 1.000. Tapi kalau mau melanggar peraturan kayak gerombolan jomblo tadi, parkir saja sembarangan di tepi trotoar dekat pagar bendungan, maka tidak akan dikenakan biaya parkir. Tapi rasakan sendiri kalau nanti dimarahi petugas.
Selain biaya masuk yang murah banget, cara menuju lokasi Bendungan Lahor juga mudah banget. Tidak harus melompati jurang yang dalam atau menyusuri hutan yang penuh onak dan duri. Jalan ke arah bendungan sudah dibuat dua jalur, beraspal bagus dan mulus. Lebih-lebih kalau masuknya dari arah Blitar, lalu lintasnya masih lengang sehingga anti macet dan aman banget buat dipakai kebut-kebutan dengan kecepatan 25 km/h.
Hal lain yang menyebabkan Bendungan Lahor tak pernah sepi pengunjung adalah letaknya yang begitu strategis. Berada persis di tepi jalan lintas Blitar – Malang. Jadi selain orang yang memang sedang berwisata, cukup banyak pengunjung yang aslinya sedang dalam perjalanan dari Blitar ke Malang atau sebaliknya, berhenti sejenak untuk beristirahat.
Banyaknya warung, sejuknya suasana, serta bonus pemandangan alam, membuat Bendungan Lahor banyak dipilih untuk rest area. Pemandangan alam bendungan dan sekitarnya tentu bisa mengobati lelah setelah menempuh perjalanan.
Hal lain yang menyebabkan Bendungan Lahor tak pernah sepi pengunjung adalah letaknya yang begitu strategis. Berada persis di tepi jalan lintas Blitar – Malang. Jadi selain orang yang memang sedang berwisata, cukup banyak pengunjung yang aslinya sedang dalam perjalanan dari Blitar ke Malang atau sebaliknya, berhenti sejenak untuk beristirahat.
Banyaknya warung, sejuknya suasana, serta bonus pemandangan alam, membuat Bendungan Lahor banyak dipilih untuk rest area. Pemandangan alam bendungan dan sekitarnya tentu bisa mengobati lelah setelah menempuh perjalanan.
Demikianlah sedikit ceritaku tentang Bendungan Lahor, Karangkates, Malang. Buat sobat traveler yang budiman, kalau kapan-kapan main ke Blitar via Malang, jangan lupa singgah di destinasi ini dan mencari hotel di Malang yang terdekat ya. Melepas lelah sekaligus menikmati keindahan waduk alias Bendungan Lahor. Happy Traveling.
4 komentar untuk "Bendungan Lahor Karangkates, Wisata Seru di Perbatasan Blitar – Malang"
terlihat tempatnya sering rame
Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.