Berburu Foto Patung Suro dan Boyo di Kota Surabaya

Jalan-jalan ke Surabaya jelas tidak lengkap jika tidak mampir ke Patung Suro - Boyo, ikonnya kota Surabaya. -

Patung Suro dan Boyo Simbolnya Kota Surabaya.

Berwisata ke Surabaya, jelas tidak lengkap jika tidak mampir ke patung Suro dan Boyo yang merupakan ikon keren kota berplat L ini. Bahkan mungkin belum dianggap pernah ke Surabaya, jika traveller melewatkan tempat satu ini untuk berfoto-foto mengabadikan kenangan.

Alamat Patung Suroboyo ada di Jalan Setail, Darmo, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur. Letaknya tepat di depan Taman Satwa KBS (Kebun Binatang Surabaya) dan tidak jauh dari stasiun Wonokromo. Aku sendiri beberapa waktu lalu menyempatkan diri berkunjung ke Monumen Suro dan Boyo ini. Eh tidak sendiri ding, aku ditemani Neng Josie.

Hihihi... Sama-sama unjuk gigi.

Meskipun yang dilihat cuma patung, tapi karena ada teman perjalanan yang asyik, jadinya di dalam liburan saat itu tidak ada istilah di dalam keramaian aku masih merasa sepi. Kadang memang begitu, serunya sebuah perjalanan bukan tentang ke mana, tapi tentang bersama siapa. Lebih penting memilih teman perjalanan, daripada memilih jalan yang akan dilewati. Patah tumbuh hilang lapor polisi. -apaan-

Baiklah kembali laptop. Yaitu tadi, untuk bukti dan kenang-kenangan bahwa kami pernah mendarat di kota Pahlawan, kami ingin hunting foto di Patung Hiu dan Buaya, simbolnya Surabaya.

• Baca Juga: Mengunjungi Pasar Triwindu, Pusatnya Penjualan Barang Antik Dan Khitikan Di Surakarta

Dan ternyata perburuan tidaklah semudah perencanaan. Mungkin karena aku ke sana pada hari minggu, di sekitar tugu sudah banyak pelancong lain yang juga ingin foto-foto. Ditambah gerombolan fotografer yang terus saja menawari para pengunjung untuk memakai jasa mereka, membuat pemandangan di sekitar patung tampak berjubel. 

Tapi berkat kesabaran kami mengantri dan mencari celah di antara banyaknya pengunjung, akhirnya kami berhasil juga foto bareng dengan patung Suro dan Boyo. Ada puluhan foto yang berhasil kami dapatkan. Baik yang wifie, selfie maupun gantian memotret. Dari puluhan kali foto itu, hanya beberapa saja yang bagus. Berikut ini penampakannya aku share di sini.

Antrian fotonya panjang.

Nunduk biar nggak kena patil.

Ada hewan buas berantem bukannya pada menjauh???

Sekarang sama-sama pamer senyuman.

Itulah empat foto yang paling bagus, sementara sisanya foto-foto yang paling bagus banget aku simpan disket pribadi. Haha.

Sebenarnya di Surabaya sendiri ada 3 patung Suro & Boyo yang cukup terkenal. Pertama di Jalan Moh Natsir, di sana bentuk patung Suro dan Boyo-nya melingkari jangkar kapal yang di atasnya ada patung burung Garuda. Patung itu melambangkan kota Surabaya sekaligus sebagai simbol TNI Angkatan Laut.

Lalu patung yang kedua berlokasi tidak jauh dari Monumen Kapal Selam, tepatnya di arena Skate Board, Jalan Ketabang Kali, Surabaya Pusat. Kalau yang di sini, dari mulut ikan Hiunya memuntahkan air mancur dan ukuran patungnya juga lebih tinggi.

Dan yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah tugu Suroboyo di depan Bonbin, yang foto-fotonya bisa teman-teman saksikan di postingan ini. Tak hanya itu, kabar-kabarnya pemkot akan membangun satu lagi patung Suroboyo di Kenjeran Park. Patung ini nantinya berukuran 3x lebih besar dari yang sudah-sudah, dan digadang-gadangkan akan menjadi landmark cantik kota Pahlawan.

Monumen Suroboyo depan KBS.

Oh ya selain di Surabaya, patung Suro-Boyo juga ada di kota Busan, Korea Selatan. Keren bukan? Ini membuktikan bahwa patung Suroboyo bukanlah sembarang patung. Punya nilai seni, budaya dan historis yang tinggi.

Sebab patung Suro & Boyo sendiri berkaitan erat dengan sebuah cerita rakyat yang begitu melegenda. Jadi ceritanya pada jaman dahulu kala sebelum adanya Facebook, ada ikan hiu (dalam bahasa Jawa disebut Suro) yang merupakan penguasa lautan, bermusuhan dengan buaya (dalam bahasa Jawa disebut Boyo) mahluk penguasa wilayah sungai.

Biarkan saja yang di belakang berantem. Melerai nanti dikira ikut campur.

Suatu hari dua hewan galak ini bertarung habis-habisan memperebutkan daerah kekuasaan. Saling ingin membunuh sampai mati. Tapi ending-nya, baik Suro maupun Boyo sama-sama gugur dalam peperangan tersebut. Nah, lokasi di mana ditemukannya mayat Suro dan Boyo itu kemudian dinamakan Suroboyo (Surabaya). Dan didirikan monumen Suro dan Boyo untuk menggambarkan betapa sengitnya perkelahian mereka dahulu, sekaligus sebagai simbol daerah Surabaya.

Nonton buaya dan ikan gabus main Mannequin Challenge.

• Baca Juga: Sangarnya Patung Dewi Kwan Im Di Klenteng Sanggar Agung Surabaya

Meski banyak yang meyakini bahwa itu hanya cerita fiktif belaka, tapi kejadian itu sudah kadung melegenda di masyarakat. Tapi terlepas apakah itu sekedar mitos atau bukan, patung Suro - Boyo telah berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi Surabaya. Terutama yang di depan KBS, setelah puas melihat-lihat dan foto-foto di patung hiu dan buaya, pengunjung bisa langsung melanjutkan perjalanan masuk ke bonbin. Siapa tahu ingin melihat buaya yang asli dan juga beraneka satwa lainnya.

Terima kasih sudah membaca. Happy Travelling.