Pentingnya Manajemen Stres Kerja agar Kinerja Karyawan Lebih Meningkat

Rutinitas kerja yang padat sehari-hari bisa membuat karyawan stres dalam menjalani pekerjaannya. Pada tahun 2018, Oliver Wyman dan City Mental Health Alliance Hong Kong (CMHA HK) melakukan penelitian seputar kesehatan mental karyawan yang bekerja di Hongkong. Hasilnya, 37% karyawan mengalami kesehatan mental yang buruk. Hasil ini seakan menegaskan survei yang pernah dilakukan sebelumnya di Inggris oleh Mercer dimana 1 dari 3 orang di dunia didiagnosa mengalami masalah kesehatan mental di lingkungan tempatnya bekerja.

Kesehatan mental yang baik adalah ketika kondisi seseorang dalam keadaan tenang dan stabil ketika menghadapi dan mengatasi masalah, ketika berhadapan dengan kondisi baru, dan memiliki penilaian nyata baik tentang keadaan diri sendiri maupun kehidupan.

Beberapa kondisi umum yang terjadi dalam masalah kesehatan mental adalah stres, cemas, dan depresi.

Kesenjangan Manajemen Stres Karyawan

Untuk menanggulangi stres yang dialami karyawan, dibutuhkan pengelolaan manajemen stres yang baik, tidak hanya oleh perusahaan saja namun juga oleh karyawan sendiri.

Manajemen stres adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola karyawan secara efektif untuk mengatasi gangguan mental dan emosional yang muncul karena tanggapan (respon). Tujuan manajemen stress itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup karyawan agar menjadi lebih baik sehingga memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, misalnya masalah keuangan, hubungan, atau tuntutan di dalam pekerjaan. Penanggulangan stress bisa dilakukan dengan mengaplikasikan nasihat-nasihat yang disarankan dalam manajemen stress.

Stres biasanya diungkapkan secara emosional sehingga dapat mengganggu komunikasi antara karyawan dengan karyawan, maupun karyawan dengan atasan. Survei  tentang kesehatan mental di tempat kerja yang dilakukan oleh Mercer pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa hanya 16% karyawan yang mampu mengungkapkan masalah kesehatan mental pada manajer mereka karena ternyata, 11% karyawan terhambat kariernya setelah mengungkapkan masalah kondisi mental yang dialaminya. Hal ini disebabkan karena adanya kesenjangan yang dialami oleh karyawan di tempatnya bekerja seperti kesenjangan pengetahuan, kesenjangan dukungan perusahaan dan kesenjangan kepercayaan. Oleh karena itu, organisasi harus punya strategi manajemen stres yang baik dalam perusahaan.

Adanya Biaya yang Tersembunyi

Bagi perusahaan, kondisi stress yang dialami oleh karyawan mungkin terlihat sepele. Padahal, dibalik kondisi kesehatan mental yang buruk, terdapat biaya tersembunyi yang perlu dibayar oleh perusahaan.

Menurut analisa Oliver Wyman, terdapat biaya nyata yang berhubungan dengan tingkat stress seorang karyawan yakni berkisar antara 10 Trilliun Rupiah – 22 Trilliun Rupiah pertahunnya. Angka ini jauh diatas biaya program bantuan untuk memulihkan tingkat stress karyawan yakni sekitar 239 Milliar Rupiah pertahunnya atau sekitar 40-90 kali dari biaya tersebut. Biaya tersembunyi inilah yang perlu disadari oleh para perusahaan agar tidak membebani keuangan perusahaan dikemudian hari.

Untuk mencegah biaya tersembunyi tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan  perlindungan kepada para karyawannya dengan menggunakan Program Manfaat Kesehatan Karyawan. Program tersebut bisa didapat dengan praktis dan mudah melalui kerjasama dengan broker asuransi yang terpercaya dan profesional seperti Marsh Indonesia.  Marsh bisa membantu Anda dalam mendapatkan program manfaat kesehatan karyawan terbaik sesuai dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan. Selain itu, Marsh juga akan membantu menganalisa dan mengidentifikasi program tunjangan kesehatan jika ada, merekomendasi program kesehatan, dan memberikan paket asuransi kesehatan dari beberapa perusahaan asuransi, sampai bantuan konsultasi ketika klaim terjadi. Sehingga, perusahaan bisa lebih menghemat waktu dan anggaran dalam memberikan asuransi kesehatan terbaik kepada para karyawan.

Selain memberikan asuransi, perusahaan Anda juga bisa mengampanyekan manajemen stres karena sangat berperan besar dalam mendukung kesehatan para karyawan. Dengan pengelolaan manajemen stres yang baik, para karyawan akan memberikan kontribusi besar bagi perusahaan sehingga kinerja perusahaan Anda dapat semakin meningkat.