Penyebab Kenapa di Sumatera Barat Tidak Ada Indomaret dan Alfamart

Mengapa tidak ada Alfamart dan Indomaret di kota Padang, Bukitinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Painan, Pariaman, Batusangkar dan daerah-daerah lainnya di seluruh provinsi Sumbar? Bagi orang luar Sumatera Barat yang baru pertama kali mengunjungi tanah Minangkabau tersebut, pasti akan bertanya-tanya demikian minimal di dalam hati. Walau mungkin pada awalnya tidak menyadari, lama kelamaan seiring jauhnya atau lamanya kunjungan ke daerah Sumbar, pasti akan menyadari kondisi tersebut.

Termasuk aku, ketika beberapa waktu lalu solo touring lintas barat Sumatera dan melewati sebagian wilayah propinsi Sumbar, awalnya aku sama sekali nggak ngeh kalau di sana tuh nggak ada satupun gerai Alfamart ataupun Indomaret. Aku baru sadar ketika sudah hampir memasuki kota Padang. Dan itu berarti, aku sudah melintasi separuh provinsi Sumatera Barat, tanpa menyadari keunikan tersebut.

Jelas ini sangat unik. Pasalnya di daerah-daerah lain, keberadaan Indomaret dan Alfamart ini bisa dibilang cukup menjamur. Sampai ada pemeo di masyarakat yang berbunyi 'di mana ada Indomaret di situ pasti ada Alfamart'. Di daerah domisili aku saat ini saja, ekspansi kedua minimarket tersebut cukup gencar bukan hanya di perkotaan, melainkan sudah didirikan sampai ke tingkat pedesaan. Walaupun memang yang dipilih adalah desa-desa yang sudah maju dan ramai penduduknya.

Makanya aku sempat sedikit terkejut terheran-heran, ketika pertama kali mengetahui fakta bahwa di wilayah Sumatera Barat, yang bisa dibilang daerah yang terkenal dengan destinasi-destinasi wisatanya yang keren-keren, yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan domestik maupun turis asing, namun tidak ada satupun toko swalayan Indomaret dan Alfamart. Benar-benar menjadi pengalaman sekaligus pengetahuan baru bagi aku. Dan memang inilah salah satu dari serunya traveling, bisa menemukan hal-hal baru dan berbeda di daerah-daerah yang dikunjungi.

Dalam solotouring Yamaha R15 jalur lintas barat Sumatera kemarin, aku tiba di perbatasan provinsi Bengkulu - Sumbar pada riding hari ketiga. Dan kota pertama yang aku lewati di wilayah Sumatera Barat adalah kota Tapan. Aku bermalam di salah satu penginapan yang ada di kota tersebut. Ketika itu aku belum menyadari tentang tidak adanya Alfamart atau Indomart di sana. Karena memang sedang tidak butuh juga.

Di road trip hari keempat keesokan harinya, aku melewati beberapa perkampungan padat penduduk dan kota-kota kecil yang aku tidak tahu apa saja namanya. Yang aku tahu cuma kota Painan, yang statusnya ibukota kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Sampai di situ aku juga masih belum menyadari kalau tidak ada gerai waralaba ternama baik Alfamart maupun Indomaret di sepanjang pertouringan.

Menjelang memasuki kota Padang, aku baru menyadari hal tersebut. Saat itu hari sudah sore, jalan lintas barat menjelang kota Padang lalu lintasnya padat banget dan sempat beberapa kali macet. Badan yang sudah terasa capek akibat motoran seharian, ditambah jalanan yang ramai dan macet, membuat kepalaku pusing dan memutuskan ingin berhenti dulu di Indomaret atau Alfamart. Istirahat sambil beli minuman dingin. Dalam kegiatan touring jarak jauh, Indomaret dan Alfamart memang menjadi tempat ampiran favorit, apalagi kalau disediakan kursi-kursi di terasnya.

Tapi sayangnya, sudah berkilo-kilo jalan yang terlewati, tapi aku tidak menemukan satupun gerai Alfamart atau Indomart! Padahal sambil nyetir mata juga sudah aktif tengok kanan kiri jalan, tapi tetap aja nihil. Bahkan ketika sudah sampai di kota Padang pun, aku masih belum juga menjumpai salah satu saja dari dua toko waralaba tersebut. Benar-benar aneh, kota sebesar dan seramai Padang, apalagi kedudukannya sebagai ibukota Provinsi, kok nggak ada Indomaretnya? Alfamart-nya juga mana? Aku pun mulai curiga, jangan-jangan di kota Padang ini memang tidak ada sama sekali Alfamart dan Indomaret.

Dan ternyata feeling-ku benar, di kota Padang memang nggak ada Indomaret dan Alfamart. Info valid ini aku dapatkan pada saat sudah di penginapan. Malam itu aku menginap di Twin House Syariah yang aku booking dari aplikasi OYO. Kebetulan pemilik atau pengelola penginapan tersebut orangnya ramah banget. Lebih-lebih setelah tahu perjalananku tersebut untuk adventure menjelajah lintas barat Sumatera, dia makin semangat ngajak ngobrol bertukar cerita.

Dari beliau, aku jadi tahu kalau di kota Padang ini memang tidak boleh ada minimarket waralaba raksasa kayak Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, 7Eleven dan sejenisnya. Pemerintah daerah tidak memberi izin. Dan bukan cuma di kota Padang saja, larangan pendirian toko retail raksasa tersebut juga berlaku di kota-kota lainnya di seluruh wilayah provinsi Sumatera Barat seperti kota Bukittinggi, Payakumbuh, Painan, Batusangkar, Padang Panjang, Sawahlunto, Solok, Arosuka, Padang Aro, Pariaman, Sarilamak, Lubuk Basung, Parit Malintang, dan kota-kota yang lainnya.

Alasan atau penyebab tidak diizinkannya Alfamart dan Indomaret di kota Padang dan wilayah Sumatera Barat lainnya adalah untuk melindungi warung-warung kecil dan para pedagang tradisional. Dikhawatirkan, jika ada Indomaret atau Alfamart, masyarakat akan lebih memilih berbelanja ke sana, yang suasananya lebih nyaman, dengan stok barang-barang yang lebih lengkap dan tertata rapi, ketimbang ke warung-warung tradisional.

Sebenarnya bukan sama sekali tidak ada minimarket. Ada beberapa minimarket lokal, berupa toserba atau toko serba ada yang dikelola oleh perorangan, tapi dengan sistem mirip minimarket modern. Barang-barang jualannya tertata rapi, disediakan keranjang belanja, ruangannya ber-AC, harganya pas, dan pembayarannya juga sudah sistem komputer. Salah satu minimarket lokal yang aku lihat di Sumbar adalah Minang Mart, tapi aku tidak sempat mampir. Kalau minimarket waralaba kayak Indomaret dan Alfamart memang tidak ada sama sekali.

Seperti itulah alasan kenapa di Sumbar nggak ada Indomaret atau Alfamart. Jadi buat teman-teman yang punya rencana traveling ke Padang, Bukittinggi, Danau Singkarak, Lembah Harau, Puncak Mandeh, Kelok Sembilan, Sitinjau Lauik, Ngarai Sianok, dan tempat-tempat keren lainnya di provinsi Sumatera Barat, jangan kaget kalau nanti tidak ketemu Indomaret atau Alfamart selama di sana. Mau setuju atau tidak, sebagai pengunjung tentunya kita wajib menghargai dan menghormati aturan-aturan yang diterapkan di sana. Sebagaimana sebuah peribahasa 'dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung', bukan 'dimana bumi dipijak disitu kadang saya merasa sedih'.

Berikut salah satu video saat touring melintasi daerah-daerah di Sumatera Barat, dan memang sama sekali tidak terlihat ada Indomaret atau Alfamart.

Akhir kata. Jangan lupa share ke teman-teman kamu di sosial media dengan cara pencet logo Facebook, Twitter, Pinterest, atau WhatsApp yang ada di bawah ini. Terima kasih.