Tips dan Cara Agar Berhasil Mendapat Antrian Online BPJS Ketenagakerjaan Untuk Klaim Dana JHT

Kali ini aku akan sharing pengalaman tentang bagaimana cara supaya kebagian kuota antrian on-line untuk pencairan dana JHT, yang merupakan salah satu program tabungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal juga dengan nama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJamsostek). Yang mana, registrasi antrian ini merupakan bagian penting saat akan mengajukan pembayaran uang tunjangan Jaminan Hari Tua (JHT) secara online lewat layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik).

Sebagaimana diketahui sejak bulan Juli tahun 2018 lalu, untuk mengurus klaim uang Jaminan Hari Tua (JHT) di kantor cabang BPJSTK, peserta wajib mendapatkan kode booking atau nomor antrean secara online. Intinya harus mendaftar antrian lewat online terlebih dahulu, tidak bisa ujug-ujug langsung mendatangi kantor cabang pelayanan. Ditambah lagi saat ini dengan mewabahnya virus covid-19, yang mana seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan telah menerapkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) bagi peserta yang hendak mengajukan pembayaran saldo tabungan JHT, membuat sistem registrasi antrian online ini semakin diutamakan.

Baca Juga: Tata Cara Mengisi Formulir F5 Untuk Pengajuan Klaim Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan

Sebenarnya hadirnya program registrasi no antrian secara online ini cukup bagus. Dengan sistem ini, peserta yang ingin mengambil uang JHT tidak perlu lagi susah payah mendatangi kantor BPJS TK pagi-pagi banget, bahkan sampai ada yang sampai menginap di kantor BPJAMSOSTEK hanya demi mendapatkan nomor antrean. Kadang parahnya, sudah dibela-belain datang shubuh masih saja tidak kebagian nomor antrian. Karena begitu dibagikan langsung habis diserbu ratusan peserta lain. Bahkan dulu di beberapa kantor cabang sampai pernah terjadi keributan akibat berebutan nomer antrean ini.

Sehingga supaya kejadian-kejadian tersebut tidak terulang kembali, BPJS Ketenagakerjaan berinovasi dengan meluncurkan sistem booking nomer antrian secara online lewat internet. Bisa dilakukan dari rumah menggunakan kumputer, laptop, maupun smartphone, tanpa perlu mendatangi kantor cabang BP Jamsostek. Metode ini tentunya bisa membuat proses pencairan dana JHT menjadi lebih ringkas dan efesien. Apalagi sekarang, sistem antrian online dipadukan dengan sistem LAPAK ASIK, membuat proses pencairan dana JHT menjadi semakin praktis. Karena seluruh rangkaian proses mengurus klaim tabungan JHT bisa dilakukan tanpa sekalipun mendatangi kantor BPJAMSOSTEK. Bisa dilakukan dari rumah atau dari mana saja. Karena semuanya dilakukan secara online atau digital.

Yang jadi persoalan dari sistem antrian online dan LAPAK ASIK ini adalah, susahnya dalam mendaftar antrian online! Bukan susah cara daftarnya, melainkan sulit untuk berhasil pada saat proses pendaftaran. Banyak peserta yang selalu gagal memperoleh nomor antrian dan hanya mendapat pesan 'Maaf, Antrian Penuh. Kantor cabang dan jadwal yang anda pilih sudah penuh, silahkan pilih cabang yang lainnya'. Penyebab mengapa banyak yang gagal dan tidak kebagian no antrian on-line ini karena kuota yang disediakan per harinya memang terbatas di tiap kantor cabang BPJS TK. Sehingga cepat habis. Dalam waktu sebentar saja antriannya sudah penuh!

Selain itu, jumlah hari yang bisa dipilih untuk antrian online ini juga terbatas hanya tujuh hari saja. Kondisi ini tentunya tidak sebanding dengan banyaknya peserta yang setiap hari mendaftar untuk dapat nomer antrian online, sehingga untuk mendapatkannya seperti untung-untungan. Ada yang sekali daftar langsung berhasil memperoleh nomor antrean, namun banyak juga yang sudah mencoba mendaftar berkali-kali tapi selalu gagal dan gagal lagi. Setiap kantor cabang pelayanan yang dipilih selalu sudah penuh. Tidak ada yang kosong lagi jatah antriannya.

Akan tetapi meskipun sulit dan butuh perjuangan serta kesabaran karena harus bersaing dengan ribuan peserta BPJS TK lainnya yang juga sama-sama sedang registrasi antrian online, sebenarnya sudah banyak juga peserta yang berhasil mendapatkan kode antrian untuk pencairan dana JHT secara online ini. Selama ini kelihatan banyak yang gagal itu karena mereka yang gagal tersebut yang bersuara, mengeluh dan bahkan mengumpat di sana sini. Sementara mereka yang berhasil diam-diam saja tidak memberikan testimoni. Jadi kelihatannya seolah-olah mekanisme antrian online ini justru mempersulit, bukannya mempermudah.

Dan berikut beberapa tips dan trik supaya berhasil daftar antrian online untuk klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal sebagai BPJAMSOSTEK. Cara ini sudah banyak dicoba orang-orang, dan sudah cukup banyak yang berhasil. Meskipun beberapa di antaranya tidak langsung berhasil dalam satu kali percobaan. Diulang beberapa kali, sehingga akhirnya sukses memperoleh kode antrian. Simak tipsnya:

Gunakan Jaringan Internet yang Cepat dan Stabil

Pertama sebelum memulai registrasi antrian online, pastikan dulu internet yang akan kamu pakai memiliki koneksi yang stabil dan lancar. Perlu diketahui, pendaftaran antrian online ini kayak perlombaan dengan ribuan orang lainnya. Siapa cepat dia yang dapat! Jadi kalau sinyal internet kita lemot, kita bisa kalah cepat dengan pendaftar-pendaftar lain yang memiliki sinyal internet lebih kencang.

Lebih menyedihkannya kalau pendaftaran nomor antrean online sudah hampir berhasil, tiba-tiba sambungan internetnya melemah apalagi terputus. Kalau sudah begini tentu proses registrasi antrian online bisa gagal dan harus mengulang lagi dari awal. Oleh karena itu, usahakan kamu menggunakan jaringan internet yang kuat ketika mau registrasi antrian online.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencairkan Dana JHT BPJS TK Tanpa Paklaring? Berikut Penjelasannya

Registrasi Pada Jam 12 Malam

Tips dan cara berikutnya agar bisa berhasil memperoleh nomor antrean online adalah lakukan pendaftaran di jam 00.00 atau pukul 12 malam. Kenapa harus dua belas malam? Karena pada jam tersebut merupakan waktunya pergantian hari, yang berarti juga waktunya pergantian atau penambahan hari baru (dari total 7 hari) untuk registrasi antrian online. Hari baru yang tentunya kuota antrian onlinenya masih kosong, dan masih bisa kita pilih.

Perlu diketahui bahwa, hari atau tanggal yang bisa dipilih dalam sistem antrian online ini hanyalah 7 hari dari tanggal pada saat kita melakukan pendaftaran antrian online. Dan sesaat setelah jam 12 malam, akan ada penambahan hari baru, mengganti satu hari dari tujuh hari sebelumnya yang telah direset.

Misalnya anda akan registrasi antrean pada tanggal 10, itu berarti tanggal yang bisa dipilih hanyalah dari tanggal 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17. Tapi mengingat sekarang ini banyak sekali yang mendaftar antrian online, biasanya untuk tanggal 10 hingga 16 kuotanya sudah penuh terisi sejak dari beberapa hari sebelumnya. Tinggal tanggal 17 yang masih kosong karena baru ditambahkan pada jam 12 malam tersebut, dan pastinya bakal diperebutkan oleh ribuan peserta-peserta BPJAMSOSTEK yang lainnya. Itulah kenapa dibutuhkan sinyal internet yang kuat dan stabil supaya tidak kalah cepat dengan ribuan peserta lain tersebut.

Tipsnya supaya kemungkinan berhasil daftar antrian online lebih besar, silahkan buka formulir pendaftaran antrian online dari sebelum jam 12 malam. Kira-kira jam 23.50 atau jam 11 kurang lima menit. Buka via aplikasi BPJSTKU kemudian pilih menu Antrian Online. Atau bisa juga langsung akses website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Setelah formulir isian terbuka, silahkan isi data-data kamu mulai dari NIK, nomor KPJ, Nama lengkap, nomor WhatsApp, email, dan wilayah pelayanan. Untuk isian kolom lainnya tunggu sampai jam dua belas lewat sedetik. Karena mau diisi sekarang juga pasti belum bisa akibat sudah penuh semua. Cukup pasang kuda-kuda saja kantor cabang pelayanan mana yang nanti bakal kamu pilih. Halaman form antrian online jangan ditutup.

Dan begitu sudah jam 12 lewat satu detik, segera kamu pilih cabang pelayanan, tanggal pengajuan klaim dan jam pengajuan klaim. Di kolom tanggal pengajuan klaim, langsung pilih hari ketujuh dihitung dari hari kamu melakukan pendaftaran online di malam itu. Untuk hari kesatu hingga keenam biasanya sudah penuh dari kemarin-kemarin, tanggalnya tidak bisa dipilih atau diklik lagi, jadi lewatin aja.

Pilih Kantor Cabang Pelayanan Daerah Lain

Mengingat begitu banyaknya orang yang melakukan registrasi antrian online, ada kemungkinan kantor cabang pelayanan yang kamu pilih sudah penuh meskipun sudah dibela-belain daftar jam 12 tengah malam. Namun jangan langsung menyerah begitu saja. Coba pilih kantor-kantor cabang pelayanan yang lain karena di setiap provinsi atau wilayah pelayanan, ada cukup banyak kantor cabang pelayanan yang bisa dipilih.

Kalau ternyata semua kantor cabang pelayanan di wilayah pelayanan tersebut juga sudah penuh semua, segera ganti di wilayah pelayanan di daerah provinsi lain, kemudian cari kantor cabang pelayanan di dalam wilayah tersebut yang masih tersedia kuota antrian onlinenya.

Cara ini tentu boleh dilakukan karena saat ini seluruh proses pencarian JHT dilakukan secara online dari jarak jauh dengan prosedur LAPAK ASIK. Mulai dari pendaftaran, pengiriman berkas persyaratan mencairkan uang JHT, verifikasi berkas, hingga dana JHT cair ke dalam rekening, semuanya diproses dari jauh tanpa perlu sekalipun mendatangi kantor cabang BPJS TK. Jadi kita bisa mendaftar antrian online untuk kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan mana saja seluruh Indonesia. Misalnya registrasi di kantor cabang pelayanan BPJS Ketenagakerjaan wilayah pelayanan Jambi, Bengkulu, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan sebagainya.

Jika tidak sempat atau tidak bisa mendaftar jam 12 malam tersebut, kamu bisa coba registrasi antrian online sebelum jam 6 pagi. Siapa tahu kamu beruntung masih menemukan kantor cabang pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang kuota antriannya belum penuh. Sebaiknya memang tidak perlu melakukan pendaftaran antrian online pada siang, sore apalagi malam hari. Karena sepertinya hanya sia-sia saja. Jatah antrian online yang tersedia biasanya sudah habis tidak bersisa lagi.

Demikianlah tips dan cara terbaru agar bisa berhasil memperoleh kode booking atau nomor antrian untuk mengajukan pembayaran uang JHT BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) lewat internet atau online. Sudah cukup banyak peserta-peserta yang awalnya tidak pernah dapat antrian online karena daftarnya di siang hari, akhirnya berhasil dengan cara registrasi jam 12 tengah malam dan menggonta-ganti kantor cabang pelayanan di luar daerah walaupun itu kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang berada di luar daerah domisili.

Karena memang mendaftar antrian online di siang, sore atau malam hari itu sepertinya percuma saja. Susah  banget untuk menemukan satu saja kantor cabang pelayanan dan jadwal pelayanan yang masih tersedia antriannya. Entah memang sebenarnya sudah full booked semua atau entah kenapa.

Baca Juga: Cara Mencairkan Uang JHT Untuk 2 Atau 3 Kartu BPJS Ketenagakerjaan Sekaligus

Dan memang nggak bisa dipungkiri, pendaftaran antrian online ini menjadi tahap paling sulit dari proses klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan. Penyebabnya tentu saja karena terbatasnya kuota dan juga terbatasnya jumlah hari yang bisa dipilih pada saat registrasi. Apapun itu, semoga ke depannya BPJAMSOSTEK bisa memberikan solusi yang tepat terkait masalah ini. Misalnya dengan menambah kuota antrian, menambah jumlah maksimal hari yang bisa dipilih, atau mungkin memperbanyak kantor cabang pelayanan, sehingga peserta yang hendak mengkalim dana JHT bisa lebih banyak yang terlayani.

UPDATE ATURAN BARU ANTRIAN ONLINE KLAIM JHT PER JUNI 2020!!

Mohon perhatian, saat ini telah ada peraturan baru dalam registrasi antrian online. Di mana peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin klaim JHT, sudah tidak bisa lagi melakukan pendaftaran antrian online di jam 00.00 atau jam 12 malam! Formulir pendaftarannya tidak akan bisa diisi pada jam tersebut, dan baru bisa dilakukan setelah pukul 06.00 pagi. Kabarnya, penutupan registrasi antrian online di tengah malam ini untuk meminimalisir banyaknya calo atau jasa pengurusan pencairan dana JHT yang melakukan booking antrian secara online di luar jam kerja.

Jadi mulai sekarang kamu tidak perlu lagi begadang tengah malam untuk booking antrian online. Kamu bisa melakukan pendaftaran di jam enam pagi dan tetap boleh menerapkan tips dalam artikel ini. Tinggal kamu sesuaikan saja waktu pendaftarannya. Jika sebelumnya jam 12 malam, praktekkan cara ini di jam 6 pagi.